Menggali essensi dari seorang wanita mungkin dapat dilakukan dalam bermacam cara, namun mungkin salah satunya adalah karya vektor flash saya yang satu ini. Hasil penggambaran aslinya adalah dibuat dalam format vektor dari flash.
Indonesia Graphics Designer
cogito ergo sum20 Comments»
ichsany wrote @
Sebenarnya tidak ada kekhususan dalam menggambar berbasis vektor, semua “tool” sudah tersedia didalam program “flash” itu sendiri. Namun saya akan memaparkannya disini dengan cara yang menurut saya paling mudah untuk dipahami.
(Untuk pemula)
1. Buka program aplikasinya (Adobe Flash), versi tergantung kesukaan.
2. Siapkan gambar dengan format bitmap yang tidak begitu rumit untuk diubah kedalam vektor (misalnya gambar wajah).
3. Import gambar bitmap tersebut kedalam aplikator.
4. Didalam menu utama aplikator pilih “modify” lalu pilih baris “bitmap” kemudian pilih “trace bitmap”.
5. Maka akan muncul menu trace bitmap yang berisi “color “threshold” (untuk memetakan warna), “minimum area” (kemampuan pola gambar memetakan bidang yang akan dibuat kedalam vektor), “curve fit” (untuk membuat seberapa detail titik kurva yang terjadi dalam proses penggambaran vektor), “corner threshold” (untuk memetakan bidang yang berbentuk sudut didalam penggambaran vektor).
6. Tekan “OK”
7. Maka akan terlihat applikator mengerjakan pola bitmap kedalam vektor secara otomatis.
8. Setelah jadi gambar vektor lalu lihatlah apakah sesuai dengan keinginan anda atau sesuai dengan gambar aslinya (jika belum tekan ctrl + z untuk kembali kepada proses sebelumnya lalu ulangi trace bitmap dengan ukuran yg berbeda-beda agar dihasilkan gambar yg maksimal).
9. Jika sudah didapat gambar vektor yang didinginkan, langkah selanjutnya adalah menggambar kembali secara manual hasil vektor tadi, maksudnya adalah vektor yg secara otomatis dibuat oleh aplikator hanyalah sebagai acuan warna dan pola vektor yang akan kita buat secara manual agar tidak melenceng jauh dari gambar aslinya.
10. Lakukan hal ini unutk berlatih menggambar manual pada gambar bitmap, selanjutnya anda akan mahir sendiri memetakan gambar bitmap dan warnanya tanpa membutuhkan aplikator untuk menjalankan pola vektor secara otomatis.
11. Jika sudah mahir yang diperlukan selanjutnya adalah stilasi bentuk yang disesuaikan dengan keinginan anda.
12. Selamat mencoba.
LikeLike
ipank wrote @
mang, mo nanya ne..
aq kan maseh pke macromedia ne,
nah klo macromedia fireworks tu buat apa to?
aq masih awam ne.
trus, klo o bikin istance di corel trus di copy-paste ke flash koq kdg bntuky ga jai ya..
trus enknya kl bikin instance enaknya pke apa ya, coz kl pke flash ngeditnya susah jwe..
dijawab ya..
tenkyu peri much,,, muach…
LikeLike
ichsany wrote @
Kalo fireworks itu lebih diperuntukkan mengedit / menterjemahkan bitmap dan mengoptimalisasikannya ke dalam bentuk web. Jadi gambar yang kita buat dapat dengan mudah di potong-potong secara otomatis dengan penamaan filenya secara otomatis pula sehingga kita tidak perlu melakukannya secara manual satu persatu. Adapun salah satu fungsinya fireworks adalah untuk membuat efek dalam pembuatan button pada saat mouse over, sehingga fireworkss akan menentukan sendiri besar potongan setelah button tersebut diberi efek.
Dalam membuat bentuk instan didalam corel dan hendak memasukkannya kedalam flash biasanya bentuknya menjadi kurang sempurna, keterbatasan suatu program menentukan dalam proses ini. Ada baiknya gunakan editing vektor seperti corel draw hanya untuk bentuk yang sederhana jika ingin di duplikasikan kedalam flash. Selama keterbatasan suatu program menjadi kendala maka faktor manusialah yang harus menyelesaikannya dengan cara berlatih dan bersabar.
LikeLike
ichsany wrote @
Sebenarnya pemaparan tutorial didalam thread kedua diatas cukup untuk menjawab pertanyaan anda, jadi intinya memang trace bitmap ke bentuk vektor adalah yang terjadi dalam hal ini, sehingga kita tidak perlu bekerja keras untuk membuatnya dari awal.
Melatih kepekaan kita dalam memetakan gambar vektor di atas bidang bitmaplah menjadi kunci bagus tidaknya penggambaran vektor disini. TInggal untuk finishing keahlian kita juga yang harus dituntut, jadi murni memang keahlian kita membuat segalanya jadi baik. Faktor lain adalah seringnya berlatih agar kita terbiasa meletakkan bidang gambar dan warna yang tepat.
LikeLike
ichsany wrote @
Kalau belajar dari taraf pemula sebaiknya berlatih untuk trace gambar-gambar yang sudah jelas atau gambar yang baku. Bung Anwar bisa mencoba dengan merubah gambar bitmap seperti logo misalnya lalu diubah kedalam bentuk vektor. Jika sudah mahir lalu berlatih lagi kedalam bentuk yang agak rumit, misalnya gambar sederhana seperti gambar korek api, bola lampu, tas, sepatu dll. Setelah tahapan semua itu bisa dikuasai barulah beralih kedalam bentuk yg paling rumit sekali yakni mengubah gambar bitmap sosok manusia atau binatang atau tumbuh-tumbuhan.
Intinya dalam membuat vektor itu adalah kita mamu menangkap esensi pencahayaan objek dan mengubahnya menjadi bagian-bagian yang terpisah. Semua proses adalah sama dan yang menentukan adalah kejelian hasil tangkapan kita terhadap objek yang akan kita ubah kedalam bentuk vektor.
LikeLike
Indonesia Graphics Designer 
nama saya Desri, mhs UNISSULA Semarang,,
kalau tidak keberatan kirimkan file tutorial cara jitu membuat gambar vektor yang seperti mas Ichsan buat, , ,tolong ,, demi kepandaian anak bangsa,,
LikeLike